udah lama ga ngeposting, ada yang baru nih dari jalur hidup berkesenian gue ahahahahhaahahaah gue lagi ngebuat majalah kecil-kecilan, nerusin sesuatu yang tertuda waktu dulu pas SMA, kalo dulu kan dengan segala keterbatasan gue bisa membuat sebuah majalah di SMA35 bersama Ayu dan Shelma. yang karena majalah itu lah gue dan shelma masuk koran Berita Kota yang cetakanya ga prestisi ngebuat muka gue dan shelma jadi 3D ahahahahahahah. dulu gue ngebuat majalah dengan fasilitas yang amat sangat minim, nah sekarang fasilitas itu udah bisa gue maksimalin jadi gue yakin dengan majalah ini bisa lebih baik.
awalnya gue dan selda merasa kampus gue ga memiliki media intern yang bisa bikin mahasiswanya berkompetisi walau hanya berlandaskan ingin pamer kekonyolan, kayanya udah jarang dan kaya kebentuk kalo pameran ya harus di ruang pamer, nah jekenjel menyediakan wadah untuk temen-temen yang ingin berpameran secara ga formal, mengumpulkan keberanian untuk berpameran secara formal, karena gue berfikir segala sesuatu harus dimulai dari yang kecil baru bisa menghasilkan sesuatu yang besar. makanya itu gue dan selda membuat majalah ini.
kenapa majalah? karena media masa, mau itu media cetak atau media elektronik merupakan media yang paling ampuh yang selalu bisa di terima di masyarakat. gue juga merasa banyak informasi yang kurang bisa di infomasikan secara jelas dikampus. semoga dengan adanya jekenjel ini kita sesama mahasiwa bisa berbagi informasi, memperluas jaringan kreatif dan terus berkompetisi secara sehat agar tetap memiliki semangat berkesenian.
kenapa namanya jekenjel? banyak yang bertanya kenapa namanya harus itu, malah ada adik kelas yang bilang "ih namanya jelek banget" tapi gue dan selda merasa nama jekejel ini pas untuk mewakilkan kita. kita berdua sama-sama menyukai club bola persija (walau gue ga pernah nonton langsung ke stadionya), kami berdua berdomisili di jakarta, kami berdua adalah perempuan, dan Jack Angel bisa di bilang artianya adalah perempuan jakarta yang kami stilasiin jadi jekenjel.
isi dari jekenjel sendiri itu ada artist talk, kenapa artist talk? artis talk disini yang kami khususkan untuk para senior atau alumni yang sudah berkompeten di bidang seni, kami ingin mengantar semangat berkesenian mereka kepada pembaca jekenjel agar para pembaca terus termotivasi dan selalu ingin lebih baik.
selain itu kami menyediakan kompilasi artwork, kompilasi artwork ini bertujuan sebagai sebuah sarana berpamer secara kecil-kecilan yang bisa berdampak besar bagi si pameris dan para pembaca.
ada bahas komunitas-komunitas yang ada di ikj, ikj memiliki banyak komunitas, kami ingin mengankat komunitas-komunitas ini ke khalayak umum. lalu juga ada review acara, buku, musik dll
tagline jeknjejl yaitu : "sebuah ketidakseriusan yang bisa diobrolin serius" ini semoga bisa terealisasikan dimana jekenjel majalah yang tidak serius yang mengangkat isu-isu ikj bisa menjadi obrolan yang serius..
ini majalah jeknejel nya:
awalnya gue dan selda merasa kampus gue ga memiliki media intern yang bisa bikin mahasiswanya berkompetisi walau hanya berlandaskan ingin pamer kekonyolan, kayanya udah jarang dan kaya kebentuk kalo pameran ya harus di ruang pamer, nah jekenjel menyediakan wadah untuk temen-temen yang ingin berpameran secara ga formal, mengumpulkan keberanian untuk berpameran secara formal, karena gue berfikir segala sesuatu harus dimulai dari yang kecil baru bisa menghasilkan sesuatu yang besar. makanya itu gue dan selda membuat majalah ini.
kenapa majalah? karena media masa, mau itu media cetak atau media elektronik merupakan media yang paling ampuh yang selalu bisa di terima di masyarakat. gue juga merasa banyak informasi yang kurang bisa di infomasikan secara jelas dikampus. semoga dengan adanya jekenjel ini kita sesama mahasiwa bisa berbagi informasi, memperluas jaringan kreatif dan terus berkompetisi secara sehat agar tetap memiliki semangat berkesenian.
kenapa namanya jekenjel? banyak yang bertanya kenapa namanya harus itu, malah ada adik kelas yang bilang "ih namanya jelek banget" tapi gue dan selda merasa nama jekejel ini pas untuk mewakilkan kita. kita berdua sama-sama menyukai club bola persija (walau gue ga pernah nonton langsung ke stadionya), kami berdua berdomisili di jakarta, kami berdua adalah perempuan, dan Jack Angel bisa di bilang artianya adalah perempuan jakarta yang kami stilasiin jadi jekenjel.
isi dari jekenjel sendiri itu ada artist talk, kenapa artist talk? artis talk disini yang kami khususkan untuk para senior atau alumni yang sudah berkompeten di bidang seni, kami ingin mengantar semangat berkesenian mereka kepada pembaca jekenjel agar para pembaca terus termotivasi dan selalu ingin lebih baik.
selain itu kami menyediakan kompilasi artwork, kompilasi artwork ini bertujuan sebagai sebuah sarana berpamer secara kecil-kecilan yang bisa berdampak besar bagi si pameris dan para pembaca.
ada bahas komunitas-komunitas yang ada di ikj, ikj memiliki banyak komunitas, kami ingin mengankat komunitas-komunitas ini ke khalayak umum. lalu juga ada review acara, buku, musik dll
tagline jeknjejl yaitu : "sebuah ketidakseriusan yang bisa diobrolin serius" ini semoga bisa terealisasikan dimana jekenjel majalah yang tidak serius yang mengangkat isu-isu ikj bisa menjadi obrolan yang serius..
ini majalah jeknejel nya:
ini acara loncingnya kemarin
astri dan selda
display jeknjel
teman yang selalu mensuport jekenjel
geng badog!
semoga jeknjel tidak hanya tayang perdana tapi untuk seterusnya, tetap semngat dan terimakasih un tu supportnya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar